“Beberapa waktu lalu kendalanya cuaca dan material. Saat ini sudah membaik dan teratasi,” katanya.
Sementara itu Kepala Balai Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Thabrani mendorong PT Wika agar mempercepat pembangunan jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang.
“Karena ada kendala material dan perizinan hingga saat ini baru 36 persen. Kita berharap nanti pihak perusahaan dapat memacu pelaksanaannya agar sesuai target yang diinginkan,” ujarnya.
Menurutnya kondisi saat ini persiapan badan jalan hampir selesai. Kemudian juga membuat drainase dan penahan tebing dengan sistem geomed dengan memasang kawat dan menanam tumbuhan sejenis kacangan.
“Kontur tanah tebing sepanjang jalan ini sangat rawan longsor sehingga diperlukan penahan tebing,” katanya
Pihaknya selalu menekankan kepada pihak perusahaan agar mempercepat pengerjaannya karena jalan ini sangat penting dalam rangka percepatan pemanfaatan Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis.
Pada kunjungan Kajati Sumbar itu juga didampingi sejumlah pejabat dari Kejati Sumbar, Kejari Pasaman Barat, PT Wika dan BPJN Sumbar.
Pemerintah pusat saat ini terus mempercepat pembangunan akses jalan menuju pelabuhan itu. Sebab, jika pelabuhan beroperasi maka akan mempermudah jalur perdagangan dan membawa hasil sumber daya alam melalui jalur laut nantinya. (rdr/ant)