SIMPANG EMPAT, RADARSUMBAR.COM – Realisasi pencapaian Pendapatan Aset Daerah (PAD) di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) baru mencapai Rp76 miliar lebih dari target Rp131 miliar lebih periode Januari sampai pertengahan September 2023 atau baru mencapai 58,05 persen.
“Pencapaian ini masih rendah dan tentu kami harus memacu pencapaian sesuai hingga akhir tahun ini,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pasbar, Afrizal Azhar, Kamis (14/9/2023)
Ia menjelaskan capaian hingga saat ini Bapenda dari target Rp36.824.935.417 realisasi baru tercapai Rp18.196.940.347 atau 49,41 persen.
“Di antara pendapatan asli daerah itu berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan sumber lain, pajak penerangan jalan dihasilkan sendiri (non-PLN), pajak air tanah, pajak mineral bukan logam dan lainnya,” katanya.
Kemudian, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dari target Rp19.392.828.310 dengan realisasi Rp14.052.758.148 atau 72.46 persen.
Dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dari target Rp47.141.051.857 baru terealisasi Rp26.283.982.570 atau 55,76 persen.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan target Rp70 juta, realisasi baru Rp10.665.000 atau 15, 24 persen.
Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) dari target Rp112.223.705 dengan realisasi Rp41.742.000 atau 37,20 persen.
Dari Dinas Kesehatan dengan target Rp23.038.807.896 baru terealisasi Rp15.759.980.783 atau 68,41 persen.
Kemudian Dinas Perikanan dari target Rp75 juta dan baru terealisasi Rp35.810.000 atau 47,75 persen.