“Juga 22 kasus yang meliputi kasus penganiyaan, penggelapan, pencurian penipuan, pengancaman serta persetubuhan. Kemudian satu kasus narkotika,” katanya.
Selain mengamankan pada malam perayaan tahun baru, pihaknya juga menempatkan beberapa personelnya untuk mengamankan malam misa dan perayaan Ibadah Natal di 22 rumah Ibadah umat Nasrani yang tersebar diwilayah Pasaman Barat.
“Tujuannya agar umat Nasrani dapat merayakan Natal dengan penuh suka cita, upaya dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang dapat menganggu kamtibmas sudah kami lakukan dengan menempatkan personel yang berpakaian seragam guna mengamankan gereja pada saat ibadah Natal berlangsung,” katanya.
Ia menegaskan pihaknya serius dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga selama operasi Lilin Singgalang 2023.
Langkah-langkah pencegahan dan penanganan lebih lanjut diharapkan menjadi prioritas demi menciptakan harkamtibmas yang lebih aman.
“Laporan ini memberikan gambaran komprehensif mengenai langkah-langkah proaktif yang diambil oleh Polres Pasaman Barat untuk menjaga keamanan dan keselamatan selama operasi ini serta persiapan dalam menghadapi Pemilu 2024,” sebutnya. (rdr/ant)