Selain itu juga ada program dan kegiatan menggunakan DBH kelapa sawit mulai dari pembangunan jalan dan jembatan kawasan perkebunan sawit.
“Kepesertaan BPJamsostek gratis bagi pekerja perkebunan kelapa sawit non penerima upah,” ujarnya.
Ia menambahkan DBH kelapa sawit yang diterima Pasaman Barat pada 2024 lebih kurang Rp19 miliar. Dana itu digunakan selain untuk jaminan kecelakaan dan kematian pekerja juga untuk berbagai pembangunan di lokasi perkebunan.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Pasaman Barat,” katanya. (rdr/ant)