Mitos tersebut disampaikan moderator acara dalam sesi hiburan, yang membuat Sandiaga Uno tampak tidak dapat menahan tawa saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut bersama Wagub Sumbar serta sekretaris BMKG RI dan Bupati Pasaman Sabar AS melangkahi sebuah garis yang merupakan titik Koordinat Garis Khatulistiwa tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno meminta agar Kecamatan Bonjol yang juga merupakan tanah kelahiran Tuanku Imam Bonjol ini, agar dikemas lebih menarik untuk menjadi daya tarik luar biasa yang dapat mendatangkan banyak wisatawan.
“Saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Pasaman, atas suksesnya penyelenggaraan HMD ke-74 disini. Selain itu, fenomena alam titik kulminasi ini sangat unik dan banyak seni budaya daerah ini yang menarik untuk bisa menjadi pemicu datangnya wisatawan. Kedepan, Kemenpar siap menfasilitasi agar festival equator dimasukkan ke KEN (Kharisma Event Nusantara) agar jadi festival berskala nasional,” ujar Sandiaga Uno.
Bupati Pasaman Sabar AS, selain memajukan sektor pariwisata, ia juga menggambarkan berbagai potensi yang dimiliki Pasaman, seperti sektor perikanan dan pertanian yang akan terus ditingkatkan.
“Kabupaten Pasaman secara Geo Strategis merupakan daerah segitiga emas yang menjanjikan dimasa depan, Kabupaten Pasaman berbatasan langsung dengan Provinsi Riau dan Sumatera Utara, serta dilalui jalur lintas Sumatera, untuk itu kedepan kita akan terus wujutkan Pasaman menjadi tujuan wisata,” ungkap Sabar AS.
Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy juga menyampaikan kebahagiaan dan kebanggaanya, terkait perkembangan pariwisata di Pasaman, yang menurutnya Pasaman merupakan daerah yang luar biasa dan unik.
Ia mengharapkan sektor pariwisata di Pasaman semakin bergerak maju. “Kuliner Pasaman ini sangat enak, daerah ini juga unik karena masyarakatnya yang heterogen,” pungkas Audy. (rdr/ant)