LUBUKSIKAPING, RADARSUMBAR.COM – Puluhan wisata asing (turis) ikut meriahkan perhelatan titik kulminasi matahari dan perayaan Hari Meteorologi Dunia (HMD) ke-74 yang dipusatkan di Taman Wisata Equator Bonjol, Pasaman, Sabtu.
“This is a nice place, the people here are also friendly. I have never encountered this equator, this is a rare moment for me. Pasaman the land of Equator is very good (Ini tempat yang bagus, orang-orang di sini juga ramah. Saya belum pernah menjumpai garis khatulistiwa ini, ini momen langka bagi saya. Pasaman negeri Khatulistiwa sangat bagus),” ujar Joe, turis asal Utrecht, Belanda.
Rekannya, Cathrine asal Bremen Jerman juga mengatakan, bahwa acara perayaan titik kulminasi matahari yang dilihatnya cukup meriah dan membuat ia terkesima.
Terlihat, para wisatawan asing yang datang dari berbagai belahan negara Eropa, melakukan langkah serentak di Cross of the Equator dan menikmati belanja merchandise dari UMKM Bonjol.
Sebelumnya, pada puncak acara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahudin Uno bersama Audy Joinaldy Wakil Gubernur Sumatera Barat, Sekretaris BMKG RI dan Sabar AS selaku Bupati Pasaman, kompak melangkah bersama melintasi Garis titik koordinat Khatulistiwa Bonjol.
Hal tersebut dilakukan pada puncak perayaan Titik Kulminasi Matahari dan perayaan Hari Meteorologi Dunia ke-74. Yang mana tepat pada pukul 12:26 WIB, Matahari berada titik zenit atau tepatnya di atas suatu lokasi di permukaan bumi.
Selain sebagai tanda perayaan, sebagian masyarakat meyakini siapapun yang melintasi garis titik koordinat Khatulistiwa tersebut tepat pada saat terjadinya Titik Kulminasi Matahari di Equator Bonjol tersebut, maka akan awet muda dan bahkan bisa membuat wajah orang tersebut jadi terlihat lebih muda 10 tahun.