Disamping memberikan pengobatan, kata dia juga dilakukan edukasi kepada para peternak dalam perawatan kandang yang bersih agar bisa memutus rantai penyebaran virus PMK ini.
“Saat ini jumlah populasi Sapi potong yang beresiko terpapar virus PMK di Kabupaten Pasaman sebanyak 5.472 ekor. Kerbau 1.443 ekor, Kambing 6.632 ekor, Domba 117 ekor dan Babi 90 ekor,” katanya.
Dinas Pertanian kata dia sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran dokter hewan didaerah agar turun tangan memantau ternak sapi yang ada untuk dilakukan pananganan.
“Sudah kita sampaikan agar dilakukan pengawasan yang ketat. Agar ternak sapi lainnya tidak terpapar wabah PMK Ini,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada para peternak yang menemukan gejala tersebut pada hewan agar melaporkan ke Dinas Pertanian untuk diberikan tindakan. (rdr/ant)