Program pendidikan gratis ini merupakan bagian dari rangkaian upaya Pemkab Pasaman untuk membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berakhlak mulia, cerdas, dan sehat. Selain itu, program berobat gratis, pemberian beasiswa untuk mahasiswa, serta gerakan tahfiz, juga merupakan bagian dari misi untuk mewujudkan Pasaman yang beriman, cerdas, dan sehat.
Berkat upaya tersebut, Pemkab Pasaman berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan di bidang Literasi dan Numerasi, sebagai salah satu daerah dengan pencapaian terbaik.
Sabar AS mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan semua program ini, termasuk mengawal pendidikan dari jenjang TK hingga perguruan tinggi.
“Pemerintah terus berupaya memastikan anggaran yang tepat meskipun ada efisiensi untuk skala prioritas terhadap hak dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi,” tutup Sabar AS, sambil mengingatkan bahwa rasionalisasi anggaran tengah dilakukan mengikuti instruksi Presiden terkait efisiensi di APBD Pasaman 2025.
Salah seorang ibu rumah tangga di Sungai Ronyah Hilir, Rao Utara, Astuti, berharap agar program pendidikan dan kesehatan gratis dapat terus berlanjut. “Program pro-rakyat seperti ini sangat membantu, dan kami berharap program pendidikan dan kesehatan gratis tetap dilanjutkan,” harapnya. (rdr/ant)
Komentar