“Persoalan utamanya adalah jembatan Panapa itu sudah lama dan kecil, sehingga tidak bisa menampung air sungai. Apalagi, ada kayu yang melintang di bawahnya, akan cepat tersumbat dan air meluap ke jalan dan rumah warga,” katanya.
Ratusan rumah warga di Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar) terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batang Panapa pada Sabtu (2/12) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Air yang merendam rumah warga ada yang setengah meter sampai satu meter lebih. Sementara kondisi jalan utama dekat Panapa atau dekat Pasar Lubuk Sikaping tidak bisa dilewati, karena air cukup deras hingga Minggu (3/12) dini hari pukul 02.00 WIB.
Air Sungai Batang Panapa mulai naik sekitar pukul 20.30 WIB karena dipicu hujan lebat sejak Sabtu (2/11) sore.
Perlahan-lahan air naik dan sampai ke badan jalan. Puncaknya sekitar pukul 21.30 WIB air meluap hingga ke jalan dan masuk ke dalam rumah warga. (rdr/ant)