Musik ini lahir akibat perbauran antara budaya pribumi Minangkabau dan budaya Barat (akulturasi), yang sampai sekarang tetap hidup dalam masyarakat Minangkabau.
Walaupun musik ini lahir dari akulturasi budaya pribumi dan budaya Barat, tetapi musik tersebut sudah dianggap sebagai milik dan bahagian dari tradisi sehingga ada rasa tanggung jawab bagi masyarakat untuk melestarikannya.
Bentuk ansambel musik ini terdiri atas gabungan vokal dan instrumental, yang secara tradisional menggunakan biola, akordeon, gitar, gendang, dan bas sebagai instrumennya.
Vokal berperan sebagai pembawa lagu yang liriknya berupa pantun-pantun Minangkabau yang bersifat metafor (kiasan).
Adapun pemenang Lomba yang diselenggarakan di Payakumbuh tersebut adalah sebagai berikut:
- Terbaik I: Imma Syuhada (Kota Bukittinggi)
- Terbaik II: Roslinda (Payakumbuh)
- Terbaik III: Cici Auliyaa (Agam)
- Harapan I: Mifthah Aulianti (Padang)
- Harapan II: Muhammad Said (Payakumbuh)
(rdr)