Muhammad Rashid merupakan anak dari pasangan Priska dan Chandra, keluarga itu bertempat tinggal di Kelurahan Pakan Senayan Kota Payakumbuh.
Sementara itu Ibu Said, Priska mengatakan dalam proses pengobatan Said telah dioperasi sebanyak enam kali di rumah sakit di Kota Payakumbuh. Untuk proses lanjutan Said dirujuk ke RSUD M Djamil Padang, namun karena satu dan lain hal Said harus menunggu empat bulan untuk mendapatkan tindakan.
“Hari ini Said akan dioperasi. Selama menunggu empat bulan, kondisi Said semakin hari semakin lemah. Semoga prosesnya berjalan lancar,” katanya.
Dia menjelaskan dalam akademik Said merupakan anak yang selalu masuk dalam ranking 10 besar di dalam kelas, namun ada beberapa mata pelajaran yang tidak bisa Said ikuti salah satunya pendidikan jasmani. Dalam kondisinya sering kali gurunya menelepon saya karena kondisi Said kadang drop, namun sering juga Said menguatkan diri untuk terus mengikuti pelajaran hingga akhir.
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan banyak pelajaran yang bisa diambil dari sosok Rashid, meski di Sumbar banyak yang memiliki kondisi sepertinya. Semangat hidup Said sangat inspiratif, patut dicontoh, bahwa sikap optimistis harus ditanamkan untuk menghadapi masa depan.
“Meski telah dioperasi berulang kali tidak menghalangi Said untuk melahirkan karya tulis, buku yang berjudul Sahabat bukan Sahabat, menjadi bukti semangat Said, Meski kadang mendapatkan Bully an teman, Said tetap semangat,” katanya
Dia berharap Said mendapatkan tindakan medis terbaik dari RSUD M Djamil, dan beban penyakitnya bisa berkurang. “Dengan semangat dan prestasi Said, semoga bisa menjadi anak bangsa yang cerdas dan berkontribusi bagi keluarga serta sekitar,” kata dia. (rdr/ant)