PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) menduga bakteri Escherichia coli menjadi penyebab ratusan warga di daerah tersebut terjangkit diare hingga empat warga dilaporkan meninggal dunia.
“Dugaan sementara diare disebabkan oleh Escherichia coli yang berasal dari feses,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar Intan Novia Fatma Nanda saat dihubungi di Padang, Minggu.
Intan menduga serangan bakteri tersebut akibat kebiasaan masyarakat mengonsumsi air yang tidak dimasak. Kendati demikian, dinas terkait belum bisa memastikan karena saat ini masih dalam proses penyelidikan di laboratorium Universitas Andalas.
“Untuk kepastian lebih lanjut kita mendapat bantuan penyelidikan dari laboratorium Universitas Andalas yang memiliki fasilitas lebih lengkap,” kata Intan.
Pemerintah setempat juga telah menetapkan kasus diare sebagai kejadian luar biasa atau KLB terhitung 21 April hingga saat ini. Dengan penetapan status tersebut, pemerintah daerah menjamin seluruh biaya pengobatan korban ditanggung pemerintah atau gratis.