PADANG, RADARSUMBAR.COM – Tim SAR Kelas A Padang berhasil menemukan satu lagi korban yang hanyut terseret arus sungai di Kabupaten Pesisir Selatan. Korban bernama Riki (35), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (17/1/2025) pukul 11.50 WIB.
“Korban atas nama Riki sudah kita temukan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, saat memberikan keterangan di lokasi kejadian.
Warga Nagari Sungai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, itu sebelumnya dilaporkan hilang pada Selasa (14/1/2025) pukul 16.30 WIB.
Berdasarkan laporan warga, Riki terseret arus saat mencoba menyeberangi sungai dalam perjalanan pulang dari ladang. Debit air sungai mendadak meningkat drastis akibat hujan deras, membuat korban tak mampu menyelamatkan diri.
Insiden ini menambah daftar panjang korban hanyut akibat banjir dan derasnya arus sungai di Sumatera Barat.
Pada Minggu (12/1/2025), tim gabungan SAR juga mengevakuasi dua korban lain di Lubuk Begalung, Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Selain itu, tim SAR Kelas A Padang juga mengevakuasi Hariman (60), warga Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, yang tewas terseret arus sungai.
Semua kejadian ini menunjukkan meningkatnya risiko keselamatan warga selama musim hujan dengan curah tinggi yang melanda wilayah Sumatera Barat.
Hendri mengimbau masyarakat, terutama yang bermukim di sekitar aliran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah kabupaten dan kota selama beberapa hari terakhir meningkatkan risiko banjir dan arus sungai yang deras. Kami meminta warga untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai,” tegasnya.
Langkah mitigasi dan kewaspadaan bersama diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan korban jiwa di masa mendatang. (rdr)