Peristiwa pembunuhan tersebut berawal dari pertengkaran mulut antara korban M dengan saksi Y (50) yang merupakan adik kandung korban dan ibu kandung pelaku.
“Kemudian tersangka YP yang merupakan anak dari korban ikut dalam pertengkaran tersebut tersulut emosi mengambil parang dari dapur dan langsung membacok korban menggunakan korban,” ungkap Paur Humas Polres Pessel, Aiptu Doni Santoso.
Akibatnya, leher korban nyaris putus, kepala robek dan telinga kanan luka robek. “Korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” imbuhnya. (rdr-008)
Laman 2 dari 2 Laman