PAINAN, RADARSUMBAR.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau Padangpariaman menjelaskan penyebab potensi terjadinya banjir rob atau banjir pesisir di wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar).
“Berdasarkan data, untuk kondisi pantai barat Sumbar akan mengalami peningkatan atau kenaikan air laut karena fenomena cuaca yang normal,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau Yudha Nugraha di Padang, Selasa.
Yudha menjelaskan hal tersebut terjadi akibat adanya aktivitas gravitasi bulan yang pada saat ini berada pada pertengahan Muharram (14-15) atau konjungsi bulan purnama.
Terkait potensi banjir rob cenderung diikuti dengan kondisi cuaca. Kecenderungan cuaca di wilayah Sumbar terutama pada saat pasang naik maksimum diikuti hujan terutama 1 hingga 2 Agustus 2023.
“Jadi kedua faktor tersebut yakni adanya pasang naik, dan kedua akibat limpahan air yang meningkat atau intensitas curah hujan yang tinggi memicu atau berpotensi terjadinya banjir di pesisir,” jelas Yudha.