“Kami telah turunkan tim. Beruntung, hujan mulai turun, sehingga upaya pemadaman dan pengendalian kebakaran bisa lebih cepat,” terangnya.
Berdasarkan pantau satelit lahan kelapa sawit yang terbakar di kedua kecamatan itu diperkirakan sedikitnya mencapai 10 Hektare.
Karena itu dirinya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Selain merusak lingkungan, juga berdampak pada lahan warga yang lainnya.
Apalagi pada musim panas seperti saat ini, sehingga kebakaran lebih cepat meluas. Jika ingin membuka lahan gunakanlah cara yang baik agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.
“Kami akan terus memantau dan siaga penuh jika terjadi kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya. (rdr/ant)