Terbaru, dalam memperkuat pembenahan itu kini PDAM Kota Sawahlunto bekerja sama dengan PDAM Kota Padang untuk peningkatan kapasitas SDM, pendistribusian air dan penurunan tingkat kebocoran.
“Hal penting dalam kerjasama ini yaitu mekanik elektrikal dimana PDAM Kota Sawahlunto sebanyak 85 persen memakai sistem pompanisasi sehingga kita harus fokus, bagaimana dari segi perawatan dan perbaikan dari skala kecil dan menengah. Sebelum dilakukan kerjasama ini kami PDAM Sawahlunto sudah dibantu tim laboratorium PDAM Kota Padang tentang pengecekan sumber yang kami olah. Seperti sumber dari Rantih sumber dari IPA Kandis dan IPA Lunto dan Batu Tajam,” ujar dia merinci.
Penandatanganan kerjasama antara PDAM Kota Padang dengan PDAM Kota Sawahlunto itu telah dilaksanakan pada Kamis (05/09) di Balaikota.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menyebut peningkatan dan percepatan penanganan pengaduan pelanggan tersebut hendaknya terus dijaga PDAM sehingga hak-hak masyarakat sebagai konsumen dapat terpenuhi.
“Kami menilai positif gerakan pembenahan yang dilaksanakan Direktur PDAM bersama jajarannya. Pemkot siap mendukung, silahkan terus berkoordinasi melalui perangkat daerah terkait,” kata dia. (rdr/ant)