SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Pemko dan Forkopimda Sawahlunto, Sumatera Barat menyepakati status tanggap darurat bencana dalam penanganan banjir dan longsor yang melanda 5 desa di kota itu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan, di Sawahlunto, Minggu menyampaikan penetapan status tanggap darurat ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penanganan bencana, sekaligus menjadi dasar dalam penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam mendukung penanggulangan bencana.
“Kita sudah sepakat, menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku bahwa sudah layak status penanganan bencana ini naik menjadi tanggap darurat. Namun untuk resmi dan sahnya status tersebut masih menunggu pihak BPBD menyelesaikan kelengkapan administrasinya,” kata dia.
Menyesuaikan untuk penanganan tanggap darurat itu, Pj Wali Kota Fauzan Hasan menyampaikan sejumlah instruksi kepada jajaran perangkat daerah, antara lain agar prioritas pertama adalah membersihkan dan membuka seluruh akses jalan yang sempat terputus/tertutup longsor dan banjir.
“Jalan dan fasilitas publik itu nilainya sangat penting bagi masyarakat, maka kita harus perhatian besar bagaimana hal itu bisa segera aman untuk dimanfaatkan kembali. Tolong update lagi data jalan dan fasilitas publik kalau ada yang masih terdampak mari kita bersama carikan solusinya agar masyarakat tidak kesulitan,” katanya.
Kemudian Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB (Dinkesdalduk KB) diminta supaya aktif memonitor warga yang mengalami gangguan kesehatan pasca bencana banjir dan tanah longsor tersebut.
“Mungkin bisa berkoordinasi juga dengan Kepala Dusun dan linmas setempat agar bisa lebih cepat mengetahui kalau ada warga yang kesehatannya terdampak pada masa bencana ini. Kita upayakan jangan sampai sakitnya berlarut-larut, kalau ada gejala maka kita segera sikapi, beri pendampingan dan kalau sudah layak diobati berikan obatnya,” kata dia.
Menyikapi laporan masih adanya kekurangan paket bantuan sembako yang diperlukan masyakarat terdampak, Pj Wali Kota Fauzan Hasan meminta Dinas Sosial bisa sesegera mungkin melengkapi bantuan itu.