Menurut Pj Wali Kota Zefnihan, nantinya terkait teknis bagaimana dukungan yang dilakukan Pemkot diluar dana hibah tersebut akan dilaksanakan dengan saling berkoordinasi.
“Intinya Pemkot pasti tidak akan tinggal diam apabila KPUD atau Bawaslu mengalami kendala dalam bekerja. Silahkan koordinasikan, nanti bersama-sama kita musyawarahkan apa langkah terbaik sebagai solusi dari kendala tersebut, saya pastikan bahwa Pemkot akan ambil bagian untuk berkontribusi dalam solusi itu,” kata dia.
Disampaikan Pj Wali Kota Zefnihan, semangat kebersamaan dan azas musyawarah sangat dibutuhkan dalam bekerja terutama menyikapi keterbatasan anggaran saat ini.
“Kami yakin, selama ini jalinan komunikasi dan koordinasi antara KPUD dan Bawaslu telah terjalin harmonis. Dengan meningkatnya pekerjaan saat ini maka sinergi tersebut akan semakin baik dan harmonis,” katanya.
Ketua KPUD Sawahlunto Hamdani menyampaikan terima kasih atas dana hibah dan komitmen dari Pemkot Sawahlunto dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada tersebut.
“Memang secara ideal, jumlah hibah ini dibawah permintaan kami, namun tentu kami juga harus memahami bagaimana kondisi APBD Sawahlunto saat ini. Tapi dengan pernyataan dan komitmen dari bapak Pj Wali Kota tadi bahwa Pemkot siap mengambil bagian untuk melakukan berbagai cara dalam mendapatkan solusi apabila KPUD mengalami kendala, kami berterima kasih dan senang karena memang suksesnya penyelenggaraan Pilkada ini membutuhkan peran kita bersama,” kata dia.
Ketua Bawaslu Sawahlunto Junaidi Hartoni menyampaikan hal senada, yakni pihaknya berterima kasih atas dana hibah tersebut dan akan segera berkoordinasi apabila nanti mengalami kendala yang membutuhkan solusi bersama. (rdr/ant)