Pemkab Solsel Siapkan Dua Lokasi Ini sebagai Pusat Kuliner dan Oleh-oleh

Bupati Solok Selatan, Khairunas (tiga kanan) menunjukan salah satu produk UMKM saat mengunjungi stan Solok Selatan Expo yang digelar di Ruang Terbuka Hijau Solok Selatan di Padang Aro, Senin (2/1/2023). (ANTARA/HO-Diskominfo Solok Selatan)

PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat, menyiapkan dua lokasi sebagai pusat kuliner dan oleh-oleh yakni di kawasan Ruang Terbuka Hijau Solok Selatan yang berada di Sangir dan Ruang Terbuka Hijau Muara Labuh di Sungai Pagu.

“Selain sebagai pusat kuliner, nanti kita siapkan beberapa stan untuk UMKM menjual oleh-oleh khas Solok Selatan agar wisatawan atau warga daerah lain yang kebetulan singgah di Solok Selatan bisa mengunjungi dengan mudah,” kata Bupati Solok Selatan, Khairunas usai membuka Solok Selatan Expo di Padang Aro, Senin (2/1/2023) malam.

Selama ini, wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata di daerah itu kebingungan mencari buah tangan untuk dibawa pulang. Dengan adanya pusat kuliner dan oleh-oleh ini, katanya diharapkan bisa mendongkrak perekonomian UMKM yang ada di Solok Selatan.

Sementara untuk meramaikan RTH Solok Selatan yang baru selesai dibangun, Bupati mengatakan minimal sepekan sekali bakal digelar atraksi kesenian atau pagelaran lainnya untuk menghibur warga setempat maupun wisatawan.

RTH Solok Selatan selain dilengkapi panggung untuk pagelaran seni dan budaya, juga dilengkapi air mancur dan spot swafoto bagi pengunjung.

Sementara itu Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Azizah Mutia mengatakan sebetulnya daerah itu telah memiliki pusat oleh-oleh yang berada di kawasan objek wisata kampung adat Saribu Rumah Gadang namun belum optimal dimanfaatkan oleh pelaku UMKM setempat.

“Pusat oleh-oleh itu sudah dimanfaatkan tapi belum optimal, apalagi selama pandemi COVID-19 benar-benar tidak ada kegiatan karena tidak ada kunjungan wisata,” ujarnya.

Setelah COVID-19 mereda dan pemerintah memperbolehkan adanya perjalanan wisata, katanya para pelaku UMKM itu kembali menggeliat walaupun tidak seratus persen.

Ia mengakui bahwa selama ini wisatawan yang berkunjung di daerah itu atau kebetulan singgah ke destinasi wisata Solok Selatan memang kesulitan untuk mencari pusat oleh-oleh maupun kuliner. “Memang ada tempat menjual oleh-oleh namun tidak terpusat,” katanya.

Ia berharap dengan adanya alokasi stan di RTH Solok Selatan dan RTH Muara Labuh untuk oleh-oleh mampu mendongkrak perekonomian pelaku usaha yang selama ini terdampak oleh pandemi COVID-19. (rdr/ant)

Exit mobile version