Untuk pelatihan sendiri akan dimulai pada Maret 2023 dengan masing-masing tiga kali bagi pelaku UKM dan koperasi. Pemkab Solok Selatan sejak 2019 hingga kini tanpa terputus memperoleh DAK non fisik untuk koperasi dan UMKM.
Pada 2022, Solok Selatan memperoleh DAK non fisik pelatihan UMKM dan Koperasi sebesar Rp400 juta dengan enam kali pelatihan.
Dia berharap, dengan berbagai pelatihan keterampilan yang diberikan Pemkab bisa meningkatkan nilai sebuah produk sehingga perekonomian juga membaik. “Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan nilai tambah produk UMKM serta perekonomian masyarakat,” ujarnya. (rdr/ant)