Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius bahaya/Kawasan Rawan Bencana (KRB) III.
Selain itu, sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
Sementara itu dari laporan Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Kerinci yang berada di Lindung Jaya, Kabupaten Kerinci, pada Sabtu (25/2/2023) gunung dengan ketinggian 3.805 meter diatas permukaan laut itu mengeluarkan 12 kali gempa hembusan dengan amplitudo 0.5-4 mm, dan lama gempa 9-27 detik.
Gunung itu juga mengalami 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 7 mm, dan lama gempa 16 detik.
Gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat itu tercatat telah mengalami letusan sebanyak 16 pada tahun 2023 ini. (rdr/ant)