Prihatin Anak Terlibat Pelanggaran Hukum, LKAAM Solsel Ingatkan kembali Peran Ninik Mamak

Kita prihatin dengan adanya anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum, apalagi dalam kasus asusila

Ilustrasi pencabulan. (ANTARA/HO)

PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Atilla Majidi Datuak Sibungsu mengingatkan kembali peran ninik mamak (penghulu/pemimpin adat) dalam mengawasi tumbuh kembang generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif.

“Kita prihatin dengan adanya anak di bawah umur yang berhadapan dengan hukum, apalagi dalam kasus asusila,” katanya di Padang Aro, Senin.

Ninik mamak, katanya memiliki peran penting dalam mengawasi tumbuh kembang generasi muda, khususnya anak kemenakan-nya agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif, seperti penyalahgunaan narkoba, terlibat dalam tindakan asusila, atau perbuatan pelanggaran hukum lainnya.

“Tumbuh kembang anak kemenakan itu tanggung jawab kita. Mamak (saudara laki-laki dari pihak ibu) harus berperan mengawasi anak kemenakan-nya, harus wawas, harus prihatin,” ujarnya

Kenakalan remaja, katanya bukan saja dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keluarga, namun juga lingkungan dan perkembangan teknologi, seperti smartphone yang bisa digunakan untuk menjelajah di dunia maya.

“Dunia maya itu sama dengan dunia nyata ada yang positif, ada juga yang negatif. Jika kita ingin menjelajah di konten-konten negatif ada, konten-konten positif juga ada,” ujarnya.

Sebagai orang tua, katanya harus mengetahui dan mendampingi saat anak menjelajah di dunia maya. “Kita harus memeriksa handphone nya, jangan sampai dikunci,” katanya.

Sebagai peran LKAAM dalam melindungi generasi muda agar tidak terjerembab ke pergaulan yang salah, katanya pihaknya akan melakukan edukasi ke lapangan, seperti kunjungan ke sekolah.

“Selain perkembangan teknologi, peredaran gelap narkoba juga memprihatinkan. Kita akan turun ke lapangan untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanggulanginya,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version