Oleh sebab itu katanya, untuk memastikan hewan yang akan dikurbankan sudah layak dan guna menghindari penyembelihan betina produktif dibutuhkan rekomendasi khusus dari petugas hewan.
Pemkab Solok Selatan juga memberikan pembekalan terhadap tenaga sembelih saat hari raya Idul Adha agar daging yang nantinya dibagikan aman dan dipastikan kehalalannya.
Dia berharap, kesadaran masyarakat maupun pedagang ternak untuk tidak menjadikan betina produktif sebagai kurban sebab Pemkab Solok Selatan sedang fokus pengembangan sapi.
Selain itu, katanya, petugas pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang diturunkan juga ikut memantau agar tidak ada pemotongan betina produktif.
Petugas pemeriksaan hewan kurban katanya, selain memastikan kesehatan hewan sebelum disembelih juga mengantisipasi pemotongan betina produktif.
“Kami berharap dengan pembinaan dan edukasi juru sembelih dan panitia kurban ini bisa mengurangi jumlah sapi betina yang disembelih dan meningkatkan pemahaman petugas serta tata laksana kurban,” ujarnya. (rdr)