Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkab Solsel Integrasikan Program Desa Tageh-Suka Sapi

Bupati Solok Selatan Khairunas menyerahkan bantuan sapi kepada salah seorang perwakilan kelompok tani saat launching nagari tageh suka sapi suka durian. Antara/Erik

PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menginintegrasikan program “Desa Tageh” dengan “Satu Keluarga Satu Sapi” ((Suka Sapi) agar tercipta kemandirian dan ketahanan pangan di tingkat nagari (desa).

“Program unggulan Suka Sapi yang terintegrasi dengan Nagari Tageh dan agrowisata durian unggulan merupakan upaya peningkatan ekonomi masyarakat dari sektor pertanian dan peternakan,” kata Bupati Solok Selatan Khairunas saat launching Nagari Tageh “Suka Sapi” dan Suka Durian’ di Padang Aro, Rabu.

Dia menjelaskan, program terintegrasi Nagari Tageh telah dimulai sejak 2020 atau masa Covid-19 yang dikembangkan pada 2022 dengan perencanaan dan pengintegrasian dengan program Suka Sapi.

Program yang diluncurkan itu dilaksanakan dengan pola pendanaan dari APBNagari dan pendampingan oleh tim dari Universitas Andalas.

Pihaknya memaksimalkan program itu dengan menggerakkan sejumlah kelompok tani yang terdaftar di Kementerian Pertanian, untuk beternak sapi dari program Suka Sapi.

Melalui program itu, pihaknya berharap, diversifikasi produk dapat dikomersilkan sehingga menjadi motor penggerak peningkatan perekonomian di setiap nagari di Solok Selatan.

Ia meminta OPD di jajaran Pemkab Solok Selatan untuk melakukan berbagai upaya untuk menyukseskan program tersebut seperti Dinas Pendidikan agar membuat gerakan penanaman durian di lingkungan sekolah serta memberdayakan guru prakarya dalam kerangka kurikulum merdeka dalam pengolahan hilirisasi durian.

Pemkab Solok Selatan telah membagikan 140 ekor sapi yang tersebar pada tujuh kelompok tani dan ada 500 ekor sapi yang berasal dari pemerintah pusat melalui program desa korporasi sapi yang tersebar pada lima kelompok tani.

Sedangkan untuk tahun 2023, pemerintah juga akan memberikan 450 ekor sapi kepada 22 kelompok tani di Solok Selatan.

Program Suka Sapi juga didukung oleh berbagai pihak, seperti pokok pikiran sejumlah anggota legislatif dan juga dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Kepala Dinas Pertanian Nurhayati mengatakan, pada 2023 ini sebanyak 3 ribu batang bibit durian juga akan segera disebar. (rdr/ant)

Exit mobile version