Kegiatan yang dilaksanakan dimulai dengan melakukan pemantauan pengangkutan sedimen pada saluran air di Los Pasar Ikan. Pengangkutan sedimen ini rutin dilakukan di Pasar Raya Kota Solok, dengan tujuan agar air pada saluran air dapat mengalir dengan lancar serta tidak berbau.
Kemudian Dinas Damkar Kota Solok melakukan penyemprotan terhadap lantai Pasar Ikan. Kegiatan diakhiri dengan pemantauan terhadap aktivitas pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Ade menyampaikan bahwa pemantauan sanitasi higienis yang dilakukan oleh Tim Teknis dan Tim ICS pada malam hari tersebut merupakan rangkaian kegiatan pada Pas Aman Kota Solok.
Selain pemantauan terhadap Pasar Raya Kota Solok dari sisi sanitasi higienis juga dilakukan pengujian terhadap sampel sayuran dan ikan segar, sosialisasi program, survey pre dan post program, rapat koordinasi yang melibatkan Tim Teknis dan Tim ICS.
Ade berharap, dengan adanya kegiatan ini lokasi Pas Aman dapat menjadi sentra penyedia pangan segar yang aman untuk masyarakat, serta mendorong peningkatan kesadaran para pedagang, pengelola pasar dan konsumen tentang pentingnya Keamanan Pangan.
Lebih lanjut, Ade Kurniati menyampaikan bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab seluruh komunitas pasar. Melalui upaya-upaya di atas penerapan sanitasi higienis di pasar dapat menjadi jaminan keamanan pangan pada masyarakat.
“Dengan penerapan sanitasi higienis diharapkan dapat mencegah penularan penyakit serta menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman dan ini akan menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk berbelanja di pasar,” ucap Ade. (rdr/ant)