“Kami percaya bahwa dengan adanya bimbingan ini, para guru akan lebih siap dan memahami cara menerapkan kurikulum yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan murid,” ucap Irsyad.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek tersebut berlangsung sejak tanggal 12 sampai 15 Agustus 2024.
Sebanyak 41 peserta dari Sekolah Dasar se-Kota Solok mengikuti bimbingan Teknis yang menghadirkan Arlis, S.Pd, MM sebagai narasumber.
Di samping itu, upaya ini tentu menjadi sangat penting mengingat perubahan kurikulum merdeka yang saat ini sedang diimplementasikan di berbagai sekolah di seluruh Indonesia.
Kurikulum merdeka ini menuntut sekolah-sekolah untuk lebih adaptif dan inovatif dalam mengembangkan program pembelajaran yang tidak hanya berbasis akademik. (rdr/ant)