Senada dengan itu, salah seorang penghulu yang mendesain fitur-fitur layanan digital di KUA Lubuk Sikarah Novri Hutri sangat bangga dengan pelayanan KUA secara digital sehingga pelayanan lebih berkualitas. “Saya sangat senang dengan pelayan digital di KUA ini sehingga administrasi lebih mudah dan menyenangkan serta kualitas pelayanan akan bisa dirasakan apalagi sebagai KUA yang sudah direvitalisasi di Kota Solok,” ucapnya.
Selain itu, KUA Lubuk Sikarah memiliki sejumlah aplikasi layanan dalam transformasi digital di antaranya adalah layanan daftar tamu, layanan pendaftaran nikah daring, layanan bimbingan perkawinan, layanan Whatsapp yang mengakses berbagai informasi layanan secara digital layanan bacaan mandiri Calon Pengantin dan Layanan Indek Kepuasan Masyarakat atas KUA. Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Kota Solok Mustafa menyampaikan jajarannya akan berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong inovasi serupa di kedua KUA di Kota Solok, guna memastikan bahwa semua warga dapat menikmati pelayanan yang efisien, mudah diakses, dan berkualitas tinggi.
“Kami berharap kesuksesan KUA Lubuk Sikarah dalam menerapkan sistem digital ini dapat menjadi inspirasi bagi KUA lainnya di seluruh Indonesia,” katanya. Digitalisasi bukan hanya sekadar penggunaan teknologi, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memperbaiki kualitas layanan publik dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat. (rdr/ant)