Agar Berkembang, Pemko Solok Minta Pemahaman tentang Koperasi Syariah Ditingkatkan

Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra saat membuka pelatihan koperasi syariah di Kota Solok, Sumatera Barat (ANTARA/HO-Diskominfo Solok)

SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Wakil Wali Kota (Wawako) Solok Ramadhani Kirana Putra mengharapkan keberadaan koperasi pola syariah dan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) dapat mendorong dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di kota itu.

Ramadhani di Solok, Kamis mengatakan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Solok.

Namun menurutnya untuk bisa bertahan pada tatanan ekonomi dasar, koperasi yang ada di Kota Solok masih perlu dibenahi agar terwujud koperasi yang kuat dan mandiri serta menjadi wadah utama pembinaan masyarakat golongan ekonomi lemah.

“Koperasi akan mampu menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh apabila memiliki organisasi, manajemen, pengelolaan keuangan dan usaha yang sehat dan mandiri,” ucap dia.

Lebih lanjut Wawako mengatakan permasalahan pengelolaan koperasi di Kota Solok khususnya koperasi pola syariah dan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), salah satunya adalah pemahaman pengurus dan anggota koperasi.

“Yakni, terkait perbedaan pengelolaan antara koperasi konvensional dengan koperasi pola syariah serta implementasi akad dan pembiayaan syariah yang sesuai dengan prinsip syariat Islam,” ujar dia.

Untuk itu, ia berharap para anggota pengurus koperasi dapat meningkatkan pemahaman mengenai konsep koperasi syariah sehingga nantinya koperasi dapat berkembang sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai guru utamanya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kota Solok Zulferi mengatakan untuk meningkatkan pemahaman pengurus mengenai konsep koperasi syariah pihaknya telah mengadakan pelatihan peningkatan pemahaman tentang koperasi syariah.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk dukungan pemerintah Kota Solok dalam proses transisi dari koperasi konvensional menuju koperasi syariah.

“Saya berharap dengan adanya pelatihan itu perlahan tapi pasti, kita bisa mensyariahkan koperasi yang ada di Kota Solok ini,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version