SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pangan Kota Solok, Sumatera Barat mengadakan gerakan pangan murah dengan tujuan untuk memastikan harga komoditas pangan agar tetap stabil.
Kepala Dinas Pangan Kota Solok Ade Kurniati di Solok, Rabu mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan sepuluh komoditas pangan tersedia dan harga tetap stabil untuk membantu masyarakat.
“Gerakan pangan murah akan dilakukan selama harga komoditas pangan khususnya 10 bahan pokok menimbulkan keresahan di masyarakat terutama jelang memasuki tahun baru 2025,” kata Ade.
Lebih lanjut, Kadis Pangan menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini bukan untuk menjatuhkan harga di pasaran, melainkan bertujuan untuk stabilisasi harga pangan.
Ia juga mengatakan antusiasme masyarakat sangat tinggi dengan adanya kegiatan tersebut, hal itu terbukti dari banyaknya barang yang terjual seperti beras SPHP sebanyak 280 kg, beras lokal 120 kg, gula pasir 110 kg, telur ayam 15 pak dan minyak goreng 90 liter.
Pemerintah Kota Solok ke depannya akan lebih tanggap terhadap fluktuasi harga pangan pokok.
“Ke depannya pemerintah akan lebih tanggap terhadap fluktuasi harga pangan pokok, dengan turun langsung untuk stabilisasi harga, sehingga gejolak harga yang tinggi tidak sampai terjadi,” ucap Ade.
Dinas Pangan Kota Solok melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah (GPM) tersebut di depan Masjid Agung Al-Muhsinin Kota Solok dalam rangka pemantapan stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Ade mengatakan kegiatan tersebut didukung oleh Bulog cabang Solok dan Toko Tani Indonesia Center (TTIC).
Komoditi pangan yang disediakan oleh Bulog berupa beras SPHP, beras anak daro, beras Ir 42, minyak goreng dan gula pasir, sedangkan TTIC menyediakan beras kuriak, beras pandan wangi, beras Ir 42, telur ayam, minyak goreng, gula pasir, cabai merah dan cabai giling. (rdr/ant)
Komentar