Musim Hujan, Jalan Provinsi di Tanah Datar Kian Memprihatinkan

Bahkan sebagai bentuk protes dan kekecewaan, warga setempat ada yang menanami pisang ditengah lubang tersebut dan juga menimbunnya secara swadaya.

Kondisi jalan Provinsi di Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar (Foto: Dok. Antara/HO).

Kondisi jalan Provinsi di Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar (Foto: Dok. Antara/HO).

BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Kondisi jalan provinsi di Kabupaten Tanah Datar semakin hari semakin parah sehingga membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar).

Dari pantauan, tampak sejumlah lubang menganga di badan jalan yang semakin melebar dan semakin dalam, seperti jalan raya Batusangkar-Payakumbuh, Batusangkar-Sitangkai, dan Lintau-Payakumbuh.

Kondisi itu juga diperparah dengan curah hujan yang tinggi dalam belakangan ini sehingga mengikis dan menghanyutkan material jalan.

Bahkan sebagai bentuk protes dan kekecewaan, warga setempat ada yang menanami pisang ditengah lubang tersebut dan juga menimbunnya secara swadaya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Tanah Datar dan melalui Kepala Bidang Bina Marga, Refdizalis mengatakan, terkait jalan rusak tersebut memang sering dikeluhkan pengendara yang melintas.

Menyikapi hal itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar telah beberapa kali melayangkan surat ke Pemprov Sumbar terkait dengan permintaan perbaikan jalan.

“Tidak hanya mengirimkan surat, kami juga sudah mendatangi langsung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) terkait permintaan perbaikan jalan di Tanah Datar,” katanya.

Dia mengatakan, pada rapat koordinasi antar Bidang Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang se-Sumbar pada tanggal 5 Maret lalu.

“Semua ruas jalan provinsi tetap diusulkan pada tahun anggaran 2025 dan 2026. Pada tahun ini Pemprov Sumbar akan melakukan rehabilitasi dan perbaikan jalan untuk ruas jalan provinsi yang rusak berat,” katanya.

Di antaranya ruas jalan Simpang Baso-Batas Batusangkar, ruas jalan Batusangkar-Ombilin, ruas jalan Guguak Cino-Sitangkai, dan ruas jalan Kubu Kerambil-Batusangkar.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk memperjuangkan perbaikan ruas jalan rusak di wilayah yang ia pimpin.

Selain berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar, pihaknya juga mendatangi langsung Kementerian PUPR terkait perbaikan jalan.

“Kami tidak tinggal diam, meskipun kewenangannya ada di Provinsi tapi kami juga melakukan jemput bola ke pusat. Tahun lalu kami dapat perbaikan jalan provinsi melalui dana Inpres dari Presiden, semoga tahun ini kami kembali mendapatkannya,” tuturnya. (rdr/ant)

Exit mobile version