BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Saluran yang tersumbat pada gorong-gorong di Jembatan Kelok Lubuak Hantu, Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya bisa terbuka pada Minggu (21/4/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengatakan, arus lalu lintas di Jembatan Kelok Lubuak Hantu sudah kembali normal.
“Namun, masih diberlakukan sistem buka tutup,” katanya via keterangan tertulis.
AKBP Kartyana mengatakan, saat aliran air yang melewati gorong-gorong bisa ditembus, cuaca di lokasi cukup cerah.
“Tidak ada terjadi luapan air di lokasi Jembatan Kelok Lubuak Hantu dan debit air pada Sungai Air Kalek sudah mulai surut,” katanya.
Meski sudah bisa dilalui air, pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) katanya, tetap melakukan penyedotan dan pembersihan material yang menutupi gorong-gorong di jembatan tersebut.
Sebelumnya, jalan di Kelok Lubuak Hantu, Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar amblas setelah sempat dilaporkan retak.
AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro mengatakan, jalan tersebut dilaporkan amblas pada Sabtu (20/4/2024) pagi.
“Arus lalu lintas yang melewati lokasi longsoran di jembatan Kelok Lubuak Hantu hanya bisa dilewati satu jalur kendaraan saja,” kata Kartyana via keterangan tertulis kepada Radarsumbar.com, Sabtu (20/4/2024) siang.
Akibat kejadian tersebut, kata Kartyana, terjadi perlambatan arus lalu lintas di lokasi longsoran Jembatan Kelok Lubuak Hantu.
“Di lokasi longsoran Jembatan Kelok Lubuak Hantu diberlakukan sistem buka tutup,” katanya.
Saat ini, katanya, polisi telah mendirikan pos pantau di lokasi Jembatan Kelok Lubuak Hantu yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait arus lalu lintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Sebanyak empat personel Polres Padang Panjang setiap harinya di lokasi Jembatan Kelok Lubuak Hantu untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas,” katanya.
Selain itu, polisi juga menyiapkan skema rute alternatif bagi masyarakat yang hendak bepergian dari Padang menuju Bukittinggi atau sebaliknya untuk melalui Malalak.
“Bagi yang berasal dari Padang Panjang menuju Bukittinggi untuk mobil kecil bisa melalui jalan nagari Pandai Sikek. Sementara untuk kendaraan besar melalui Kabupaten Tanah Datar,” katanya.
Alami Keretakan