PADANG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Bina Konstruksi (DPSDABK) selesai mengeruk aliran banjir lahar dingin di Sungai Lubuk Hantu di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang, Jumat, mengatakan pengerukan itu dikebut untuk mengantisipasi kembali meluapnya banjir lahar dingin hingga ke jalan negara dan membuat lalu lintas terputus.
“Banjir lahar dingin di Nagari Aia Angek ini berdampak terhadap banyak hal seperti permukiman masyarakat dan arus lalu lintas. Apalagi saat libur Lebaran 2024, jalur itu, termasuk jalur padat sehingga perlu dibenahi secepatnya,” kata dia.
Gubernur Mahyeldi telah beberapa kali meninjau lokasi banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam. Tindakan pengerukan diambil sebagai salah satu antisipasi.
Sementara itu, Kepala DPSDABK Sumbar Fathol Bari menyebut dalam pembenahan tersebut tidak hanya sungai yang dikeruk tetapi badan jalan juga telah dibersihkan jajarannya.