PADANG, RADARSUMBAR.COM – Wakil Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menegaskan pentingnya memastikan bahwa setiap investasi yang masuk ke daerah harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Pernyataan ini disampaikannya dalam diskusi terkait pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Danau Singkarak, Rabu (15/1/2025) saat sosialisasi pembangunan PLTS tersebut di daerah Malalo.
Andre menyoroti bahwa investasi tidak boleh hanya membawa keuntungan bagi investor, tetapi harus menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti kesejahteraan, pendidikan, dan lingkungan.
“Mencari solusi yang harus menguntungkan masyarakat itu wajib. Masa kita sebagai wakil rakyat, ketika masalah datang malah menghilang,” ujarnya.
Andre meminta semua pihak menjelaskan secara transparan kepada masyarakat tentang rencana proyek, termasuk langkah-langkah untuk menghindari masalah seperti yang pernah terjadi pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebelumnya.
Proyek PLTS terapung ini, yang hanya menggunakan 0,45 persen dari luas Danau Singkarak dan tidak akan ditempatkan di tengah danau, diklaim membawa berbagai manfaat.
Nantinya, pihak PT PLN Indonesia Power selaku penanggung jawab Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut akan memberikan beasiswa untuk pelajar hingga ke Arab Saudi.
Kemudian, pihaknya juga akan melakukan renovasi untuk fasilitas umum dan juga fasilitas ibadah. Memberikan bantuan alat untuk nelayan, pemberdayaan UMKM dan pembukaan lapangan kerja.
Juga akan ada konservasi ikan bilih serta memberikan edukasi kepada nelayan, riset lingkungan yang dilakukan oleh ahli dan pakar di bidangnya serta pengembangan ekonomi dan wisata.
Proyek ini didukung dengan investasi sebesar Rp855 miliar. Dari dana tersebut, harus jelas berapa yang bisa diserahkan ke pemerintah nagari.
Komentar