Sementara itu Wali Nagari Pandai Sikek, Armen mengatakan selain membuat inovasi peralatan tenun generasi muda di daerah itu juga aktif memberikan pelatihan-pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga yang berminat menjadi pengrajin tenun.
Ia mengatakan songket pandai sikek tidak hanya terkenal di Sumatera Barat tetapi sudah go nasional bahkan internasional sehingga pasarnya sangat luas.
“Kita berharap ada bantuan dari pemerintah untuk pengadaan ATBM tenun agar semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam produksi sehingga perekonomian bisa bergerak dan kesejahteraan keluarga bisa tercapai,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Biro Bintal Syaifullah, Camat X Koto, Wali Nagari dan beberapa perangkat nagari lainnya. (ant)