Informasi orang hilang itu dilaporkan ke Basarnas pada Selasa (18/4/2023). Sementara korban dikabarkan hilang pada Senin (17/4/2023).
Sebelum dinyatakan hilang, korban pergi sawah yang berada di sebuah daratan Batang Sinamar dengan cara menyeberangi sungai tersebut.
“Siang harinya, korban masih terlihat oleh warga masih berada di pulau (daratan) tersebut, namun saat magrib atau waktu berbuka korban tidak kunjung pulang,” kata Robi Saputra.
Lantaran tak kunjung kembali ke kediamannya, sambung Robi, pihak keluarga dan masyarakat memutuskan melakukan pencarian secara swadaya.
“Namun, hingga laporan ini kami terima, korban belum kunjung ditemukan. Diduga korban hanyut saat menyeberangi sungai saat ingin pulang,” katanya.
Dalam melakukan pencarian, ujar Robi, salah satu kendala yang dihadapi oleh Tim SAR Gabungan adalah kondisi sungai dengan air yang cukup deras. (rdr-008)