BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Bupati Tanahdatar Eka Putra mengharapkan penghulu di daerah itu selain sebagai pengayom bagi anak kemenakan juga mendukung program di nagari maupun pemerintah daerah.
“Saya berharap kepada penghulu yang baru saja dilewakan gala diharapkan bisa menghidupkan dan melestarikan kembali adat budaya salingka nagari di Tanahdatar,” kata Bupati Eka Putra saat batagak pangulu melewakan Sako di Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab Sabtu, (26/8).
Dia mengatakan, batagak gala pangulu merupakan sebuah kebanggaan bagi kaum terutama dalam mambangkik batang tarandam.
Untuk itu penghulu dan niniak mamak memiliki tanggung jawab moral dan moril bagi anak kemenakan dan suku serta kaumnya.
Bupati juga menyampaikan selamat kepada niniak mamak yang dilewakan gala sekaligus pelantikan manti, dubalang, malin dan lainnya di masing-masing suku
“Selamat atas palewakan gala sako kepada 31 niniak mamak dari Suku Chaniago, Mandahiliang, Piliang dan Gugun, serta pelantikan manti, dubalang, malin dan khatib masing-masing suku,” kata dia.
Sementara Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pasia Laweh Jhoni Azhar, Dt. Tanaro menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak di Nagari Pasie Laweh sehingga kegiatan palewakan gala dapat terlaksana.
“Berkat dukungan masyarakat di kampung halaman dan perantau, kegiatan lewa gala atas 31 orang ninik mamak hari ini bisa dilaksanakan, terima kasih atas dukungannya,” katanya. (rdr/ant)