Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra menerangkan bahwa bantuan seragam sekolah gratis tersebut merupakan salah satu janji dia kepada sebagian kecil orang tua murid yang berkeluh kesah mahalnya biaya pendidikan.
Aspirasi itu ia dapatkan saat kunjungan dia ke nagari-nagari di Tanah Datar pasca melandainya kasus Covid-19.
“Sejak Covid-19 melandai di 2022, saya mulai menyerap aspirasi dari warga di Tanah Datar, salah satu yang dikeluhkan masyarakat waktu itu adalah tentang biaya sekolah di tahun ajaran baru,” katanya.
Berawal dari itu kata Bupati, dia bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setempat mencoba mencarikan solusi bagaimana dengan anggaran yang terbatas dia bisa membantu masyarakat.
“Alhamdulillah apa yang dicita-citakan itu bisa direalisasikan melalui Dinas Pendidikan. Bantuan itu bisa kami serahkan untuk semua siswa baru di tingkat SD dan SMP di Tanah Datar tanpa membedakan latar belakangnya,” katanya.
Dia menyebut, bantuan tersebut juga upaya dalam meningkatkan kenyamanan proses belajar mengajar di Kabupaten Tanah Datar.
“Jika orang tuanya senang tanpa memikirkan seragam sekolah lagi, maka anaknya nyaman dalam menuntut ilmu di sekolah,” tuturnya. (rdr/ant)