BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 10.200 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tanah Datar mendapatkan seragam sekolah gratis dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kabupaten Tanah Datar, Riswandi mengatakan, bantuan seragam sekolah tersebut terdiri dari dari 6.200 stel seragam sekolah untuk siswa baru di jenjang SD dan 4 ribu stel seragam untuk tingkat SMP.
“Anggaran itu dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Tanah Datar tahun anggaran 2023 dengan jumlah akumulasi dana sebesar Rp2,4 miliar lebih kurang,” katanya, Senin (2/10/2023).
Riswandi mengatakan, penyerahan bantuan seragam sekolah tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah serta meringankan beban wali murid terutama saat masuk tahun ajaran baru.
Tidak hanya untuk pelajar SD dan SMP, namun bantuan seragam juga diberikan untuk pelajar sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Tanah Datar yang akan disalurkan pada akhir tahun 2023.
Dia berharap kepada orang tua murid untuk menjadikan bantuan tersebut sebagai stimulus khusus bagaimana anak-anak di Kabupaten Tanah Datar bersungguh-sungguh dalam belajar.
“Sehingga upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan anak nagari (desa) Tanah Datar hebat, unggul, dan berkarakter tidak hanya sebatas retorika melainkan upaya yang nyata,” katanya.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra menerangkan bahwa bantuan seragam sekolah gratis tersebut merupakan salah satu janji dia kepada sebagian kecil orang tua murid yang berkeluh kesah mahalnya biaya pendidikan.
Aspirasi itu ia dapatkan saat kunjungan dia ke nagari-nagari di Tanah Datar pasca melandainya kasus Covid-19.
“Sejak Covid-19 melandai di 2022, saya mulai menyerap aspirasi dari warga di Tanah Datar, salah satu yang dikeluhkan masyarakat waktu itu adalah tentang biaya sekolah di tahun ajaran baru,” katanya.
Berawal dari itu kata Bupati, dia bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setempat mencoba mencarikan solusi bagaimana dengan anggaran yang terbatas dia bisa membantu masyarakat.
“Alhamdulillah apa yang dicita-citakan itu bisa direalisasikan melalui Dinas Pendidikan. Bantuan itu bisa kami serahkan untuk semua siswa baru di tingkat SD dan SMP di Tanah Datar tanpa membedakan latar belakangnya,” katanya.
Dia menyebut, bantuan tersebut juga upaya dalam meningkatkan kenyamanan proses belajar mengajar di Kabupaten Tanah Datar.
“Jika orang tuanya senang tanpa memikirkan seragam sekolah lagi, maka anaknya nyaman dalam menuntut ilmu di sekolah,” tuturnya. (rdr/ant)