Hal cukup cukup baik mengingat angka prevalensi stunting di Tanah Datar dari 21,5 persen di tahun 2021 turun menjadi 18,9 persen di tahun 2022.
“Saya menyampaikan apresiasi, dan diharapkan untuk mencapai angka 14 persen sebagai mana yang ditetapkan pemerintah pusat bisa kita capai,” Kata dia.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang juga Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengatakan, bahwa pihaknya semenjak Agustus 2023 lalu terjun langsung ke lapangan sebagai bentuk upaya percepatan penurunan stunting.
Tim TPPS turun ke empat lokasi audit yang memiliki kasus stunting, yakni Kecamatan Lima Kaum di Kecamatan Batipuh Selatan, Salimpaung, dan Kecamatan Lintau Buo Utara. (rdr/ant)