BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat optimis produksi padi di daerah itu sepanjang tahun 2023 meningkat dan bahkan sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebesar 306.861,59 ton.
Karena pada tahun ini Kabupaten Tanahdatar mengalami surplus luas panen sebesar 1.274 hektare dibandingkan dengan tahun lalu.
“Kalau kita mengacu dengan rentan waktu yang sama hingga bulan Oktober, kita surplus luas panen mencapai 1.274 hektare, insyaallah target 306.861,59 itu bisa kita capai,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanahdatar Roni Wijaya Amin di Batusangkar Kamis.
Roni menjelaskan, dalam meningkatkan produksi padi di Tanahdatar pihaknya melakukan peningkatan Indeks Penanaman (IP) padi dengan mengubah prilaku masyarakat untuk bersedia melaksanakan tanam tiga kali setahun.
Selain itu pihaknya juga melakukan sosialisasi agar petani mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian pupuk bersubsidi dengan pemanfaatan pupuk organik.
Dia juga mendorong para petani untuk menggunakan bibit unggul atau benih bersertifikat sehingga selain tahan penyakit, produksi padinya juga meningkat.
“Tentunya upaya tersebut juga didorong dengan sarana dan prasarana seperti saluran irigasinya dan air yang cukup dan bibit yang berkualitas,” jelas dia.
Selain itu kata dia, dalam mempercepat pengolahan lahan pertanian Pemerintah Kabupaten Tanahdatar juga memiliki program unggulan layanan bajak sawah gratis.
“Sehingga program tersebut bisa meringankan biaya produksi petani dan mempercepat pengolahan lahan sawah,” kata dia. (rdr/ant)