Dalam rangka memperingati hari Bumi yang jatuh pada Selasa (23/4/2024), Indosat juga melakukan penanaman mangrove secara simbolis. Total sekitar 15 ribu bibit mangrove yang akan ditanam secara bertahap, dimana 2.800 mangrove berasal dari donasi kayawan Indosat melalui program Employee Carbon Offset (ECO).
Indonesia memegang peran kunci dalam pelestarian lingkungan dengan sekitar 23 persen dari total tanaman mangrove dunia, atau setara dengan 3,36 juta hektare. Dengan 43 jenis mangrove tropis, yang mencakup sekitar 80 persen dari mangrove tropis global, ekosistem ini memberikan manfaat penting bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
Manfaat tersebut di antaranya, sebagai habitat bagi berbagai biota laut, perlindungan pantai dari abrasi, dan penyerapan karbon dengan potensial empat hingga lima kali lipat lebih besar dari hutan daratan.
Inisiatif ini menjadi penting sebagai upaya bersama dalam melindungi dan memanfaatkan ekosistem mangrove secara berkelanjutan. Indosat mentargetkan program Digitalisasi Konservasi Mangrove ini akan dilanjutkan di Jawa Tengah (Jateng), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di tahun ini.
“Kolaborasi dengan universitas setempat menjadi salah satu fokus utama sebagai pusat riset dan inovasi yang penting, tidak hanya memperkuat peran teknologi, tetapi juga memastikan bahwa solusi yang dikembangkan didukung oleh pengetahuan ilmiah dan pemahaman mendalam tentang lingkungan setempat,” kata Buldansyah.
Digitalisasi Konservasi Mangrove merupakan kelanjutan dari program Tanam Oksigen yang telah dluncurkan perusahaan, yang didedikasikan untuk mencegah punahnya udara bersih akibat masifnya emisi karbon dioksida.
“Kami telah memulai inisiasi secara internal yang melibatkan kayawan perusahaan untuk berperan aktif dalam penanaman mangrove secara digital. Bagi masyarakat umum yang ingin berkontribusi, dapat berpartisipasi langsung melalui laman ioh.co.id/tanamoksigen dengan melakukan pembelian bibit mangrove. Upaya bersama ini sejalan dengan tujuan besar perusahaan dalam memberdayakan Indonesia melalui teknologi,” tuturnya. (rdr)