Meski begitu, raksasa teknologi Korea Selatan tersebut tampaknya bertaruh besar pada teknologi layar lipat untuk terus membawanya ke posisi terdepan dalam dekade berikutnya. Samsung belum menghadapi oposisi yang kuat di segmen ini, tapi pasar mungkin terlihat sangat berbeda pada 2024. Persaingan bakal lebih panas. Sebagaimana diketahui, posisi Samsung masih aman bertengger di peringkat pertama. Sementara Apple dan Xiaomi saling bertukar posisi.
Hal ini disampaikan oleh perusahaan riset Canalys, yang mengungkapkan bahwa Apple berhasil menjungkalkan Xiaomi dari peringkat kedua dengan pengiriman ponsel terbanyak di dunia pada kuartal III 2021. Keberhasilan Apple menggeser Xiaomi karena kedatangan iPhone 13 yang membuat pertumbuhan penjualannya cukup signifikan.
Samsung mengapalkan total 69,4 juta unit smartphone, masih nomor satu meskipun terjadi penurunan 13 persen. Apple di posisi kedua, terbantu dengan performa kuat iPhone 13 serta masih larisnya iPhone 12. Mereka mengapaljan 49,2 juta unit dengan kenaikan 14 persen. Xiaomi yang turun di posisi ketiga mengapalkan 44 juta unit smartphone. (viva.co.id)