Kamera tersebut ditunjang beberapa fitur, seperti Bokeh Flare Portrait untuk efek bokeh, dengan latar belakang cahaya yang ciamik, Multi-Style Portrait, hingga Ultra Stable Video untuk meredam gambar blur akibat guncangan ketika merekam video.
“Berbagai spesifikasi terkini kami tawarkan pada Vivo V23e untuk dukung penggunanya memotret momen dan pencapaian terbaik mereka di segala kondisi,” jelas Edy.
Di sektor dapur pacu, chipset MediaTek Helio G96 ditanamkan di jantung perangkat. Chip tersebut dipadu dengan RAM 8 GB dan memori internal 128 GB. Kapasitas RAM bisa diperluas berkat fitur 8GB+4GB Extended RAM yang bisa “meminjam” memori internal dari ponsel untuk memperbesar kapasitas hingga 12 GB.
Untuk desain, Vivo V23e masih mengikuti jejak pendahulunya. Vivo V23e mengusung Ultra Slim Design dengan bobot 172 gram dan dimensi ketebalan mencapai 7,36 mm dengan bingkai yang mengusung Flat Frame Design. Kemudian, desain bagian belakang mengadopsi sentuhan Ceramic Coating pada varian warna Moonlight Shadow, serta Dual-Layer Coating dan tekstur Satin AG Glass untuk varian warna Sunshine Coast.
Vivo V23e dibekali layar AMOLED 6,4 inci dengan resolusi Full HD Plus. Di sisi atas layar terdapat notch serupa tetesan air yang memuat kamera depan. Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 4.050 mAh dan mendukung fitur pengisian daya cepat 44W FlashCharge.
Dengan teknologi ini, baterai Vivo V23e diklaim bisa terisi hingga 69 persen dalam waktu 30 menit. Selain itu, Vivo V23e juga dibekali fitur lain, seperti NFC Multifunctions dan jack audio 3,5mm. Vivo V23e juga dibekali fitur Nano Music Player yang diklaim bisa meningkatkan pengalaman mendengarkan audio.
Vivo V23e menjalankan sistem operasi Android 11 yang dilapisi antarmuka FuntouchOS 12. Ada dua varian warna yang bisa dipilih, yakni Moonlight Shadow dan Sunshine Coast. (kompas.com)