Di dalam SMS, akan disertakan link untuk mendapatkan hadiah itu. Pihak kepolisian menduga tautan itu merupakan jebakan phishing, yakni metode untuk menipu bertujuan mencuri akun para korbannya.
Masyarakat yang menerima pesan itu diimbau pihak kepolisian tidak menekan link dalam pesan itu. Selain itu, Bareskrim juga menegaskan SMS bukan berasal dari WhatsApp.
Sebagai tindakan pencegahan, jika Anda menerima pesan tersebut sebaiknya jangan meng-klik tautan yang dicantumkan.
Mengingat pesan itu tidak dikirimkan langsung oleh pihak WhatsApp, ada kemungkinan tautan akan menjebak konsumen seperti kasus phising yang banyak terjadi. (rdr/cnbc)
Laman 2 dari 2 Laman