Untuk itu, Telkomsel berupaya mengoptimalkan kegiatan tersebut untuk membuka peluang kolaborasi antara startup TMI dengan ekosistem BUMN untuk menciptakan inovasi yang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Pada tahun ini, sebanyak 38 BUMN yang terbagi dari empat klaster turut berpartisipasi di dalam agenda NEX-BE Fest 2022, di antaranya ekosistem TelkomGroup (Telkomsel, Melon, Indihome, Mitratel, dan lain sebagainya), agrikultur (Pupuk Indonesia, RNI dan Perhutani), fintech (BSI), kesehatan (Kimia Farma dan Biofarma), serta energi dan logistik (Pos Indonesia).
Selanjutnya, seluruh BUMN tersebut akan dipertemukan dengan sekitar 41 startup dari berbagai sektor yang merupakan bagian dari ekosistem TMI dan MDI Ventures. Adapun startup-startup yang berasal dari ekosistem TMI yang turut berpartisipasi, yaitu Feedloop, Privy, Halodoc, Inspigo, Sekolah.mu, Sicepat, Evos, Qlue, TADA, dan Delos.
Seluruh perusahaan BUMN bersama peserta startup yang hadir akan menjalani 4 aktivitas bersama selama NEX-BE Fest 2022 berlangsung, di antaranya Panel Disuccion, Visionary Talks, Sharing Session Panel, dan Business Matchmaking.
Diselenggarakannya kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk tercapainya tujuan dalam pemecahan masalah bersama, terciptanya inovasi yang berguna sebagai solusi, serta terbukanya peluang kolaborasi yang lebih luas antara BUMN dengan seluruh startup yang akan berdampak positif pada penguatan ekonomi digital nasional.
“Kolaborasi merupakan salah satu kunci kesuksesan bagi seluruh lintas sektor industri, khususnya startup dalam mengoptimalkan berbagai potensi untuk dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi digital.”
“Untuk itu, disamping fokus kami dalam mengembangkan strategic investment jangka panjang, Telkomsel melalui TMI akan terus membuka peluang kolaborasi lebih luas untuk mengakselerasi pemberdayaan startup, sehingga mampu menghadirkan berbagai solusi yang dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi digital nasional,” tutupnya. (rdr)