Jika Anda ingin mendapatkan foto pemandangan yang jelas dan tajam tanpa blur, gunakan shutter speed cepat (1/250 detik, 1/500 detik, atau 1/1000 detik).
Jika Anda ingin mendapatkan foto pemandangan dengan efek blur pada air terjun, sungai, atau awan, gunakan shutter speed lambat (1/15 detik, 1/8 detik, atau 1/4 detik).
4. Atur ISO sesuai dengan tingkat kecerahan cahaya.
ISO adalah tingkat sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. ISO juga mempengaruhi tingkat noise atau bintik-bintik pada foto, yaitu semakin tinggi ISO semakin banyak noise dan sebaliknya.
Jika Anda memotret pemandangan di siang hari dengan cahaya yang cukup, gunakan ISO rendah (100, 200, atau 400).
Jika Anda memotret pemandangan di malam hari atau kondisi cahaya yang kurang, gunakan ISO tinggi (800, 1600, atau 3200).
5. Gunakan tripod untuk menghindari getaran kamera.
Tripod adalah alat penyangga kamera yang bisa membantu Anda mendapatkan foto pemandangan yang stabil dan tajam.
Tripod sangat berguna jika Anda menggunakan shutter speed lambat atau aperture kecil yang membutuhkan waktu paparan lebih lama. Tripod juga bisa membantu Anda mengatur komposisi foto dengan lebih mudah dan akurat. (rdr/htk)