Hilirisasi Digital, Gibran Rakabuming Raka Sebut Siapkan Anak Muda Ahli Robotik hingga Kripto

Kita juga lanjutkan pemerataan pembangunan yang tidak Jawasentris, kita genjot juga terus Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok. YouTube KPU RI)

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok. YouTube KPU RI)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Indonesia merupakan negara besar dan harus mampu keluar dari pendapatan kelas menengah.

Dirinya juga memastikan terus menggenjot hilirisasi digital dengan menyiapkan ahli di bidangnya.

Hal tersebut disampaikan Gibran saat menjadi orang pertama yang menyampaikan gagasan, visi dan misinya dalam debat Cawapres 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (22/12/2023) malam.

“Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas didukung penurunan angka inflasi, pengangguran, kemiskinan dan gini ratio,” katanya.

Gibran memastikan melanjutkan hilirisasi di seluruh sektor, seperti pertambangan, perikanan, pertanian, digital dan lain sebagainya.

“Kita juga lanjutkan pemerataan pembangunan yang tidak Jawasentris, kita genjot juga terus Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” katanya.

Ia mengatakan, Indonesia mempunyai 64 juta UMKM yang menyumbangkan 61 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di negeri ini.

“Jika empat langkah tadi bisa kita penuhi, in shaa Allah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan,” katanya.

Pemerataan pembangunan, katanya, wajib dilakukan. Saat ini, investasi yang ada di luar Pulau Jawa sudah mencapai 53 persen.

“Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkelanjutan, ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akses dan konektivitas sekaligus lapangan pekerjaan,” katanya.

IKN, katanya, tidak semata hanya membangun gedung pemerintahan yang baru.

“Tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia dan simbol transformasi pembangunan Indonesia,” katanya.

Gibran juga berkeyakinan, suatu saat Indonesia akan menjadi raja energi hijau dunia.

“Dengan terus mengembangkan bio diesel, bio avtur dari sawit, bio ethanol dari tebu sekaligus kemandirian gula,” katanya.

Untuk menuju Indonesia Emas 2024, katanya, dibutuhkan generasi emas dengan mengganti tantangan masa depan (future challenge) menjadi tantangan kesempatan (future opportunity).

“Kita juga harus punya talenta masa depan (future talent) yang dilengkapi dengan keterampilan masa depan (future skills),” katanya.

Ia mengatakan, hilirasi digital akan terus digenjot dengan menyiapkan ahli robotik, Artificial Intelligence (AI), perbankan syariah hingga kripto.

“Narasi besarnya di sini adalah, keberlanjutan, percepatan dan penyempurnaan. Selamat Hari Ibu, Selamat untuk kaum perempuan hebat di Indonesia,” tuturnya. (rdr)

Exit mobile version