JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Dua tahun sudah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memimpin Indonesia. Berdasarkan sejumlah survei, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf sempat naik tapi kemudian menurun.
Persis sehari sebelum dua tahun Jokowi-Ma’ruf, muncul rilis berkesimpulan kepuasan publik terhadap Jokowi-Ma’ruf relatif stabil. Tren kepuasan publik terhadap Jokowi-Ma’ruf ini terbaca dari hasil survei pelbagai lembaga dengan ribuan responden, dihimpun hingga Rabu (20/10/2021).
Lembaga survei Indikator Politik memotret suara responden dan membandingkan hasilnya, antara Februari 2020 dan Februari 2021. Hasilnya, ada kenaikan angka ketidakpuasan atas kinerja Jokowi. Pada Februari 2020, 26,1% responden kurang puas dan 2,0% responden tidak puas sama sekali. Pada Februari 2021, 33% publik kurang puas dan 2,6% tidak puas sama sekali.
Sempat naik
Pada April 2021, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf sempat terpantau naik. Respons publik ini direkam oleh Litbang Kompas pada 13 sampai 26 April 2021. Saat itu, 69,1% responden puas dengan Jokowi-Ma’ruf dan 30,9% responden tidak puas terhadap Jokowi-Ma’ruf.
Secara bersamaan, naiknya kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi juga dicatat oleh survei Indikator Politik. Periode surveinya antara 13 sampai 17 April 2021. Hasilnya, 63,7% sangat puas/cukup puas, 31% kurang puas, 3,4% tidak puas sama sekali. Setelah ada tren kenaikan, selanjutnya terjadi tren penurunan mulai bulan Juli.
Menurun kemudian