Dari 35 program pelatihan itu yaitu bidang kompetensi instalasi listrik bangunan sederhana, bahkan juga yang terbaru ada teknisi sistem kendali motor listrik.
Juga pelatihan program lainnya seperti, kejuruan konstruksi, workshop menjahit, pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir, teknik manufaktur, bidang kompetensi otomotif kendaraan ringan, desain grafis, pelatihan bahasa Jepang, akting dan crew film, barista dan cookery, roti dan patiseri dan lainnya.
Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di BLK Padang yang dibiayai oleh Kemnaker RI merupakan peluang besar bagi muda-mudi di Sumbar untuk memiliki kompetensi yang disertai dengan sertifikasi. Juga ada peluang kerja menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ke luar negeri sebagai tenaga kerja yang mempunyai skill dan kompetensi.
“Hal ini merupakan kesempatan besar yang telah difasilitasi oleh negara dalam rangka mewujudkan calon tenaga kerja yang memiliki daya saing dalam memasuki pasar kerja, otomatis akan menurunkan tingkat pengangguran di Sumbar,” tutupnya. (rdr)